Gabungan TNI Polri Amankan Bentrok antar Warga

Pembakaran sepeda motor di halaman Pol Sub Sektor Kobisonta, usai perkelahian antar warga, Rabu (4/1/2023). (Foto: Dokumen Polres Malteng)

Beritapolisi.co.id l Polres Malteng-Polda Maluku – Sebanyak 150 aparat gabungan TNI Polri, dikerahkan untuk mengamankan bentrokan antar warga Negeri Maneo dengan warga Trans Kobi Baru, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), Provinsi Maluku.

Kapolres Maluku Tengah AKBP Dax Emmanuelle Manuputty, mengatakan, bentrok antar warga, mengakibatkan satu orang korban meninggal dunia atas nama Ali Wael, akibat dibacok salah seorang warga yang diduga dari Negeri Maneo.

“Kami akan menangkap pelaku yang telah melakukan pembacokan tersebut,” kata Emmanuelle, Kamis (5/1/2023) di Malteng.

Sedangkan saat ini, kata Emmanuelle, baru tiga orang yang telah ditahan.

“Informasinya kalau yang melakukan pembacokannya satu orang saja. Tapi yang kemarin kita amankan sementara ada tiga. Yang satunya masih kita cari. Pasti kita cari pelakunya. Tidak mungkin kita biarkan,” kata Emmanuelle.

Menurut Emmanuelle, bentrok itu berawal pada Selasa, 3 Januari 2022, saat Dade anak dari korban, melakukan penganiayaan terhadap Jufano Tamala, dan Sandro Tomia.

“Kemarin sekitar pukul 00.30 WIT ada pengendara sepeda motor yang tidak dikenal identitasnya hampir menabrak Dade. Dade akhirnya memutar motor mengikuti pengendara tersebut, dan mengingatkan pengendara untuk membawa motor pelan-pelan saja. Tetapi pengendara agak melawan dan Dade langsung memukul pengendara tersebut sebanyak tiga kali di wajah dengan kepalan tangan,” kata Emmanuelle.

Keesokan harinya, pukul 11.00 WIT massa dari Negeri Maneo mendatangi rumah Dade dan melakukan pemukulan kepada Dade.

Namun Dade mengamankan diri di dalam rumah, dan peristiwa tersebut langsung dilaporkan ke Polsub Sektor Seram Utara Timur Seti.

“Setelah menerima laporan kemudian Kepala Pol Sub Sektor Seram Utara Timur Seti bersama Anggota Pol Sub Sektor mendatangi TKP, kemudian berkoordinasi dengan kedua belah pihak untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dengan mediasi atas permintaan Ibu Dade, Bainyn Pupilo,” kata Emmanuelle.

Kepala Pol subsektor bersama kedua belah pihak akhirnya bersepakat untuk melakukan pertemuan di Pol Sub sektor Kobisonta pada Rabu 4 Januari 2023, pukul 09.00 WIT.

Saat itu, keluarga dari Dade bersama orang tua dan beberapa warga masyarakat UPT Trans Seti Bakti tiba di Pol Sub Sektor, menunggu kedatangan dari pihak Negeri Maneo.

Sekitar pukul 10.00 WIT dari pihak Negeri Manero terlihat datang menggunakan tiga sepeda motor dan masih berada di atas motor belum memasuki halaman Pol Sub Sektor yang jaraknya sekitar 15 meter.

Kemudian orang tua (korban) dari Dade yang berada di luar Pos, terlibat adu mulut dengan pihak Negeri Maneo yang datang dan terjadi perkelahian, dan pembacokan terhadap korban oleh seseorang dari Negeri Maneo.

“Setelah itu pihak Negeri Maneo melarikan diri dengan meninggalkan motor yang dibakar oleh massa dari keluarga korban,” kata Emmanuelle.

Saat ini, kata Emmanuelle, situasi sudah aman dan kondusif.

“Situasi sudah aman dan kondusif. Kita di sana jaga saja agar tidak ada aksi balas-balasan atau saling serang lagi,” kata Emmanuelle.

“Kita sama Polsek Wahai, sama Koramil 1502-05 Wahai ada sekitar 150an di sana,” imbuh Emmanuelle.

(Tim/Redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *