Terkesan Tidak Nyambung, Kasat Reskrim Polres Lhokseumawe, Saat Di konfirmasi Oleh Wartawan Media Online Ini.
Malah, Di Limpahkan Oleh Kasi Humas Polres Lhokseumawe, Terkait Pemberitaan Dugaan Areal Lokasi Pengeboran Sumur Minyak Mentah Desa Gampong, Kecamatan Simpang, Kabupaten Aceh Utara.
Semangkin Lama Semangkin Meraja Lela, Dan Juga Tidak Tersentuh Oleh Pihak Aparat Penegak Hukum Daerah Wil-Kum Polres Kota Lhokseumawe.
Dan Terkesan Terlindungi, Diduga Telah Terima Setoran.
Aceh Utara | beritapolisi.co.id – Sungguh sangat lucu, melihat salah satu seorang oknum polisi. Dengan memiliki jabatan sebagai kepala satuan reserse kriminal (kasat reskrim) polres lhokseumawe, terkesan tidak nyambung. Saat di konfirmasi oleh wartawan media online ini, malah. Dilimpahkan oleh kasi humas polres lhokseumawe, terkait adanya pemberitaan miring di wilayah hukumnya yang berjudul.
“Dugaan Areal Lokasi Pengeboran Sumur Minyak Mentah Desa Gampong Simpang Kramat, Semangkin Lama Semangkin Meraja Lela. Dan Juga Tidak Tersentuh Oleh Pihak Aparat Penegak Hukum Daerah Wil-Kum Polres Kota Lhokseumawe, Dan Terkesan Terlindungi. Diduga Telah Terima Setoran, terbitan pada tanggal 16 januari 2025 kemarin lalu”. Dan terkirim ke selular chat whatsapp kasat reskrim polres Lhokseumawe pada saat itu, di nomor 082294xxxx88 kemarin kamis 16/01/2025 sekitar pukul.14.04.wib.
Yang sekaligus juga, wartawan media online ini. Berkonfirmasi, kepadanya kasat reskrim polres lhokseumawe itu. Blh konfirmasi tentang adanya pemberitaan di media online situs web ini pak kasat..di wil-kum polres lhokseumawe pak kasat, terkirim pada sekitar pukul.14.05.wib. Namun, di respon cepat dengan balasan darinya mengatakan. Melalui seluler chat whatsappnya kembali, “wa’alaikum salam. BOLEH KE HUMAS POLRES LHOKSEMAWE BANG. PAK SALMAN KASI HUMAS, KAMI MASIH DI LAPANGAN BANG”. Katanya kasar reskrim itu, kepada wartawan media online ini sekitar pukul.14.11.wib.
Berlanjut, wartawan media online ini. Meminta nomor kontak humas polres lhokseumawe pak Salman itu. Yang telah di sebutkan oleh kasat reskrim polres lhokseumawe, dia merespon kembali. Menyampaikan, “ADA BANG. +62 812-69xx-x15, KASI HUMAS POLRES LHOKSEUMAWE”. Tuturnya mengakhiri komentarnya, sekitar pukul.14.23.wib. Terkesan tidak nyambung, lain di konfirmasi lainnya diberikan komentar dan jawabannya.
Dengan secara terpisah itu pula, wartawan media online ini. Mencoba menjafri dan melangsirkan kepada selular chat whatsappnya kepala kepolisian resort (kapolres) kota lhokseumawe provinsi aceh itu, di nomor 082320xxxx04. Terkait adanya pemberitaan miring itu, terkait adanya pengeboran sumur minyak mentah ilegal. Sesuai adanya jara sumber tertentu yang telah di sampaikan kepada wartawan media online ini, yang telah menjadi pemberitaan publik. Yang berjudul, Dugaan Areal Lokasi Pengeboran Sumur Minyak Mentah Desa Gampong Simpang Kramat, Semangkin Lama Semangkin Meraja Lela. Dan Juga Tidak Tersentuh Oleh Pihak Aparat Penegak Hukum Daerah Wil-Kum Polres Kota Lhokseumawe, Dan Terkesan Terlindungi, Diduga Telah Terima Setoran. Terbitan pada tanggal, 16 januari 2025 terkirim ke selular chat whatsappnya 14.38.wib.
Berlanjut, wartawan media online ini juga. Sekaligus langsung berkonfirmasi kepada kapolres lhokseumawe itu, Blh konfirmasi komandan..tentang berita tersebut komandan, Ijin komandan jawabannya. Terkirim pada saat itu juga sekitar pukul.14.39.wib. Tidak lama kemudian, kapolres lhokseumawe AKBP Hengki tersebut. Merespon dan membalasnya, yang pertama. Langsung AKBP Hengki, melangsir foto gambar beberapa oknum polisi sedang berfoto bersama di areal lokasi pengeboran sumur minyak mentah ilegal itu.
Selanjutnya, katanya AKBP Hengki. Sebagai kapolres lhokseumawe, juga mengomentari “Sdh kita amankan 2 org. Sementara tim tipiter Polres Lhokseumawe sedang melakukan pendalaman penyelidikan utk proses hukumnya. Saya himbau kpd masy jgn coba2 eksplorasi. Thn lalu 4 org kita amankan dan lanjut proses hukum dan kss sdh tahap II. Yoiii…Begitu kami patroli kedapatan…Msh dlm 1 kecamatan”, ujarnya dengan sepintas mengomentari begitu saja. Saat itu juga, sekitar pukul.15.18.wib.
Dalam pantauan wartawan media online ini, bersama pihak pemerhati sosial publik aceh. Dan juga sebagai nara sumber tertentu tersebut, menyimpulkan. Sesuai adanya pemberitaan, yang telah di siarkan secara publik di media masa online ini. Kok bisa langsung di amankan ya, ngak masuk di akal saja. Apa yang telah di sebutkan oleh AKBP Hengki itu, sementara baru kemarin itu. Dari pihak nara sumber tertentu tersebut, areal lokasi pengeboran sumur minyak mentah ilegal pemiliknya berinisial “joy”.
Yang terkesan tidak nyambung juga, itu bisa jadi dugaan barang bukti yang lama di ulaskan kembali. Atau di areal pengeboran sumur minyak mentah ilegal, yang telah di lakukan pengamanan oleh pihak polisi. Ngak masuk di akal saja, cetus dari pihak nara sumber tertentu itu. Mengulaskan kepada wartawan media online ini, diduga disinyalir masih saja tetap beroperasi pengeboran sumur minyak mentah ilegal itu.
(Pasukan Ghoib/Team Media Publik Aceh)