BOJONEGORO | Beritapolisi.co.id – Peristiwa kebakaran yang terjadi pada menara Masjid Agung Darusalaam yang berada dipusat kota, sebelahan dengan alun-alun Bojonegoro – Jawa Timur, menghebohkan warga yang berada disekitar lokasi kejadian, bahkan warga juga sempat cemas dan bingung khawatir api yang berada dimenara masjid tersebut merambat kesisi lain masjid, Rabu (19/02/2025).
Warga yang mengetahui kejadian tersebut juga sempat ingin berupaya memadamkan api akan tetapi tidak mampu untuk dilakukan karena letak.mebara sangat tinggi, sehingga warga yang berada disekitar masjid berupaya menjauh dari lokasi masjid.
Peristiwa kebakaran ini terjadi berkisar pukul 10.52 wib menara Masjid Agung dengan ketinggian 27 meter, Disampaikan oleh Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Bojonegoro, Siswoyo kepada awak media menjelaskan bahwa dalam kebakaran ini belum diketahui penyebab pastinya dan masih dalam proses pengecekan lebih lanjut. Rabu (19/02/2025), “Dugaan sementara karena konsleting listrik dan masih proses pengecekan lebih lanjut tentang penyebab pastinya,” Ungkap Siswoyo Kepala Damkarmat Bojonegoro.
Lanjut Siswoyo bahwa pada pukul 10.52 wib Damkarmat Bojonegoro menerima informasi dari takmir Masjid setempat kemudian melakukan evakuasi pemadaman keatas menara pada pukul 11.39 wib dan api berhasil dipadamkan dengan bantuan semua personil, “Api dapat dipadamkan dalam waktu setengah jam dan tanpa ada kendala untuk proses pemadaman mengerahkan personil Damkarmat kota dan team BPBD dengan menggunakan 3 armada, ” Tambahnya.
Dalam kebakaran ini satu menara terbakar dan 1 sepeda motor milik salah seorang guru terbakar.
Hal serupa disampaikan oleh PJ Bupati Bojonegoro, Adriyanto bahwa kejadian kebakaran ini menjadi peringatan bagi kita semua agar selalu waspada dalam menggunakan listrik agar tidak terjadi konsleting, “Pemkab Bojonegoro akan komunikasi dengan Bupati terpilih untuk perbaikan menara masjid tersebut dan akan menjadi perhatian Bupati baru kedepannya, ” Terang Adriyanto.
Kerugian material dan Penyebab pastinya masih proses penyelidikan lebih lanjut.
Reporter: Hery s
