Pringsewu – Beritapolisi.co.id
Warga Pekon Wates Timur, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, mengeluhkan polusi udara akibat debu dari aktivitas penggilingan padi milik H. Yanto yang telah beroperasi selama bertahun-tahun. 6/5/2025
Debu dari pabrik tersebut menyebabkan warga mengalami gangguan kesehatan seperti sesak napas, batuk, dan gatal-gatal. Tak hanya itu, debu juga masuk hingga ke dalam rumah, menempel di meja, perabot, dan lantai rumah warga.
“Saya setiap hari harus mengepel rumah dua kali. Debunya tebal sekali, apalagi kalau angin kencang,” ujar warga yangenggandisebutkannamanya, warga yang tinggal tak jauh dari lokasi penggilingan.
Menurut warga, pemilik penggilingan selama ini tidak memperhatikan dampak kesehatan dan kenyamanan warga sekitar. Beberapa warga sudah mencoba menyampaikan keluhan, namun tidak mendapat respons memuaskan.
“Kami hanya ingin lingkungan yang bersih dan sehat. Jangan sampai kami terus-terusan jadi korban,” kata Ahmad, warga lainnya.
Masyarakat meminta Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pringsewu segera turun tangan untuk melakukan peninjauan dan memberi solusi. Warga berharap ada tindakan tegas agar pencemaran udara ini tidak terus berlangsung.
“Kami minta pemerintah segera bertindak sebelum ada warga yang sakit parah,” tambahnya
Terkomfirmasi Hingga berita ini diturunkan, pihak penggilingan belum memberikan tanggapan resmi terkait keluhan warga tersebut.
Red