Mediasi Kodim 0424/Tanggamus Berhasil, TNI dan Warga Berdamai

TANGGAMUS — beritapolisi.co.id

Upaya memperkuat hubungan harmonis antara TNI dan masyarakat kembali ditunjukkan oleh Kodim 0424/Tanggamus. Melalui pendekatan persuasif dan kekeluargaan, Kodim berhasil memfasilitasi penyelesaian damai antara salah satu anggotanya, Kopka Andriansyah, dengan warga Pekon Kalibening, Zainal Abidin, pada Jumat, (17/10/2025).

 

Proses mediasi berlangsung di kantor Pekon Kalibening, Kecamatan Talang Padang, dengan suasana penuh kekeluargaan. Mediasi dipimpin oleh Baunit Intel Dim 0424/Tgm Serka Heri Sanjaya dan Danpos Ramil Talang Padang Peltu Nurhayadi, serta disaksikan oleh Kadus Padalarang Indawati, Kaur Pemerintahan Pekon Kalibening, dan empat orang insan pers yang turut hadir untuk memastikan transparansi proses perdamaian tersebut.

 

Perselisihan ini bermula dari persoalan utang piutang pada September 2025, ketika Zainal meminjam uang sebesar Rp3.100.000 kepada Kopka Andriansyah.

 

Ketika terjadi kesalahpahaman dalam penagihan, situasi sempat memanas hingga terjadi insiden di rumah Zainal pada 11 Oktober 2025. Namun, melalui itikad baik kedua pihak dan pendampingan aparat Kodim, masalah berhasil diselesaikan secara damai tanpa harus menempuh jalur hukum.

 

Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak sepakat untuk berdamai dengan sejumlah poin kesepakatan, di antaranya:

 

Kopka Andriansyah bersedia mengganti seluruh biaya dan kerugian yang timbul akibat kejadian tersebut.

 

Ia juga berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya terhadap Zainal maupun keluarganya.

 

Kedua pihak menyatakan permasalahan telah selesai secara kekeluargaan dan tidak akan dilanjutkan ke ranah hukum.

 

Pihak Kodim 0424/Tanggamus menegaskan, meskipun persoalan telah diselesaikan dengan damai, satuan tetap akan melakukan evaluasi internal terhadap anggotanya untuk memastikan kedisiplinan dan etika prajurit tetap terjaga.

 

Melalui mediasi ini, Kodim 0424/Tanggamus menegaskan komitmennya untuk terus menjaga hubungan baik antara TNI dan masyarakat.

 

“Kami berupaya agar setiap persoalan diselesaikan secara arif dan bijaksana, dengan menjunjung tinggi nilai kekeluargaan. TNI hadir untuk menenangkan, bukan menegangkan,” ujar perwakilan Kodim di sela mediasi.

 

Perdamaian ini diharapkan menjadi contoh nyata bahwa dialog terbuka dan semangat kebersamaan mampu menjadi jalan terbaik untuk menyelesaikan persoalan di tengah masyarakat. (Sunyoto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *